Selasa, 05 November 2013

MANUSIA DAN PENDERITAAN

       Penderitaan berasal dari kata derita,berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung.Penderitaan akan dialami oleh semua orang,hal ini merupakan resiko hidup.Untuk kelangsungan hidup ini manusia harus manghadapinya dan tidak boleh lupa untuk taqwa terhadap Tuhan.Penderitaan bisa bisa berupa siksaan yang bersifat psikis yaitu kebimbangan(tidak bisa menentukan pilihan),kesepian(rasa sepi yang dialami oleh dirinya sendiri),dan ketakutan(merupakan siksaan batin).
       Penderitaan akan menjadikan diri seseorang menjadi phobia,yaitu ketakutan ubtuk menyelesaikan problem yang sangat rumit.Penderitaa batin bisa menjadikan seseorang terkena  gangguan mental,dikarenakan tidak kuat dalam menahan penderitaan hidupnya.Sebab timbulnya gangguan mental adalah kepribadian yang lemah,terjadinya konflik sosial budaya dan cara pematangan batin yang salah.Penderitaan maupun siksaan yang dialami oleh manusia memang beban berat,tinggal manusianya yang menjalankan kehidupan dan merubah pola pikirnya,bukan langsung putus asa dan akhirnya mengambil jalan pintas untuk bunuh diri yang dianngab dapat menyelesaikan penderitaan hidupnya.
       Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia yang artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup,bahwa hidup tidak hanya ditakdirkan untuk bahagia saja melainkan juga menderita.Pembebasan diri dari penderitaan adalah dengan cara berjung menghadapi segala tantangan hidup.Penderitaan biasanya timbul karena perbuatan buruk manusia dan ada juga penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan/azab Tuhan.Jadi kesimpulannya manusia dan penderitaan adalah manusia menyesali terhadap apapun yang dilakukan,lalu kita sebgai manusia harus mampu merubah pola pikir kita,dimana hidup untuk memperjuangkan pembebasan diri kita dari penderitaan,bukan penderitaan yang selalu menekan kita.










Sumber:
Nugroho Widyo,Achmad Muchji;Ilmu Budaya Dasar;Universitas Gunadarma,Jakarta,1994.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar